ukmmu
  • Info
  • Produk
  • Inspirasi
  • MICE
  • Klinik
  • Mitra
  • Agenda
  • Filantropi
No Result
View All Result
Pupukmu
ukmmu.com
  • Info
  • Produk
  • Inspirasi
  • MICE
  • Klinik
  • Mitra
  • Agenda
  • Filantropi
No Result
View All Result
ukmmu.com
No Result
View All Result
BLENYIK

BLENYIK

Sulistyo Suharto by Sulistyo Suharto
4 July, 2024
in Inspirasi
0
Share on FacebookShare on Twitter

 

Oleh: Khafid Sirotudin

You might also like

Menegakkan Kedaulatan Ekonomi Digital UMKM: Dari Klik ke Kemandirian Bangsa

Menegakkan Kedaulatan Ekonomi Digital UMKM: Dari Klik ke Kemandirian Bangsa

26 June, 2025
EVOLUSI PUTU

EVOLUSI PUTU

25 June, 2025

Bagi masyarakat yang hidup di dekat pantai utara Jawa Tengah, nama makanan ini bukan suatu yang asing di telinga. Blenyik terbuat dari sekumpulan ikan teri (kecil) yang dibentuk menjadi kepalan bulat seperti bola-bola kecil. Kudapan ini bisa dibuat masakan aneka rupa, sesuai kreativitas setiap orang.

Tidak sepanjang tahun ada blenyik, hanya pada musim “panen” ikan-ikan teri banyak didapatkan oleh nelayan. Ikan teri bahan baku blenyik biasa didapatkan nelayan tatkala musim angin Barat berlalu. Saya belum menemukan makanan khas pantura ini di sekitar wilayah laut selatan Jawa Tengah. Barangkali karakter laut selatan yang bergelombang tinggi dan bukan sebagai habitat ikan teri.

Baca Juga:  WEDHUS KABEH

Ikan teri yang dipakai sebagai bahan baku blenyik sangat berbeda dengan “Teri Medan” yang berharga mahal. Ikan teri bahan baku blenyik sering disebut nelayan Tawang Weleri Kendal dengan “teri rucah” yang harganya murah. Oleh karenanya dibuatlah blenyik untuk memperoleh nilai tambah dari ikan yang awalnya tidak disukai oleh masyarakat.

Masyarakat nelayan Jepara menyebutnya Tempong. Cara membuatnya, ikan teri mentah yang mudah hancur dikepal-kepal dan ditambahkan garam sebagai pengawet. Agar tidak merekah atau pecah, biasanya ditambahkan tepung tapioka sebagai “colok” (sangat sedikit) saja. Blenyik atau tempong rasa dasarnya gurih dan asin, oleh karenanya jika memasak tidak perlu lagi tambahan garam.

Aneka Masakan Blenyik

Blenyik bisa dimasak sebagai kudapan maupun aneka masakan berkuah. Keluarga kami biasa membuat kudapan blenyik yang digoreng dengan kocokan telur tanpa tambahan bumbu masak apapun. Atau dibuat oseng-oseng blenyik dengan bumbu bawang putih, bawang merah, cabe dan sedikit gula Jawa.

Baca Juga:  BELAJAR DARI KRISIS EKONOMI

Sebagaimana ikan pada umumnya, blenyik mengandung Omega-3, tinggi protein dan rendah kalori. Selain itu, blenyik juga mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, fosfor, vitamin A, B dan D. Mengingat kandungan nutrisinya yang cukup lengkap, maka blenyik memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan mata, tulang dan menurunkan resiko penyakit jantung atau kardiovaskular, serta memperbaiki jaringan sel.

Dibandingkan konsumsi makanan berbahan dasar daging ayam broiler (ayam goreng/kuah, sosis, rolado, dll.), blenyik yang berbahan baku ikan teri jauh lebih sehat dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Harganya juga lebih murah dan tidak menguras isi dompet ibu-ibu rumah tangga. Harga blenyik di Pasar Weleri hanya Rp 10.000-12.500 “sejinah” (10 buah). Jika kita beli “sekodi” atau “rongjinah” (20 buah), sudah cukup menjadi lauk-pauk makan malam 2-4 orang.

Baca Juga:  JATI DIRI KOPERASI SEBAGAI FONDASI EKONOMI INDONESIA EMAS

Anda tertarik untuk mendapatkan blenyik buat kudapan atau lauk-pauk sarapan di rumah. Silakan mengunjungi TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Tawang, desa Gempolsewu, kecamatan Rowosari (dh. Weleri), kabupaten Kendal. Anda bisa membeli blenyik dan aneka ikan segar tanpa pengawet makanan sintetis. Sekalian healing bersama anak-anak sekolah yang lagi liburan semesteran.

Sudah dulu ya, saya mau makan siang dengan lauk blenyik yang dimasak bumbu kecap cabe.

Weleri, 4 Juli 2024
#UMKMPangan
#UMKMBerdaya:JujurMakmurBahagia

Tags: BLENYIKIkan TeriJajanan PasarJawaKudapanMakanan RinganNelayanPesisir
Sulistyo Suharto

Sulistyo Suharto

Related Stories

Menegakkan Kedaulatan Ekonomi Digital UMKM: Dari Klik ke Kemandirian Bangsa

Menegakkan Kedaulatan Ekonomi Digital UMKM: Dari Klik ke Kemandirian Bangsa

by Sulistyo Suharto
26 June, 2025
0

Realitas Ekonomi Digital Kita: Nyaman tapi Mengkhawatirkan  Era digital telah mengubah wajah ekonomi kita secara fundamental. Kini, segala bentuk transaksi...

EVOLUSI PUTU

EVOLUSI PUTU

by Sulistyo Suharto
25 June, 2025
0

Oleh : Khafid Sirotudin Bunyi ngiiing….ngiiing mirip suara “sawangan” yang diletakkan di sela-sela ekor merpati balap jantan adalah suara khas...

GUSJIGANG

GUSJIGANG

by Sulistyo Suharto
18 June, 2025
0

Oleh : Khafid Sirotudin Sekitar 700-an jamaah Pengajian Umum Ahad Pon (PUAP) memenuhi Aula Gedung JHK (Jam’iyyatul Hujjaj Kudus), Ahad...

BEONG DAN INSPIRASI PERADABAN

BEONG DAN INSPIRASI PERADABAN

by Sulistyo Suharto
15 May, 2025
0

Oleh : Gus Zuhron Ada yang berbeda dengan pertemuan para begawan perkaderan Jawa Tengah. Biasanya dengan cara online, kali ini...

Next Post
Valdian-mahasiswa-unimus-jadi-pengusaha-muda

Valdian Cake: Pengusaha dan Content Creator Muda dari Universitas Muhammadiyah Semarang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

UKMMu.com

UKMMu.com merupakan media official Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah

  • Info
  • Produk
  • Inspirasi
  • MICE
  • Klinik
  • Mitra
  • Agenda
  • Filantropi

© 2025 UKMMu.com - Media UMKM Terkemuka

No Result
View All Result
  • Info
  • Produk
  • Inspirasi
  • MICE
  • Klinik
  • Mitra
  • Agenda
  • Filantropi

© 2025 UKMMu.com - Media UMKM Terkemuka

Redaksi

Go to mobile version