Oleh : Suwatno Ibnu Sudihardjo
Anggota LPUMKM Jawa TengahKetika Zaman Berubah, Dakwah pun Harus Bergerak Maju
Perubahan zaman bukan hanya soal teknologi. Ini adalah tentang gaya hidup, pola pikir, dan cara berinteraksi masyarakat. Dunia bergerak ke arah digital—dan siapa yang tidak siap berubah akan tertinggal.
Di tengah gelombang besar transformasi ini, Kupi Angkasa hadir sebagai bukti bahwa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bisa adaptif, inovatif, dan tetap membawa nilai-nilai dakwah.
Kupi Angkasa: Angkringan yang Mengandung Misi Besar
Kupi Angkasa bukan sekadar tempat ngopi atau makan nasi kucing. Ia lahir dari rahim gerakan dakwah, digagas oleh Majelis Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PDM Banyumas, dan membawa makna spiritual dalam setiap sajian.
Kupi Angkasa adalah singkatan dari ANGKRINGAN PERKASA (Pertahankan Kalimat Syahadat).
Di balik warung angkringan yang sederhana, ada semangat perjuangan menjaga aqidah, membangun ekonomi umat, dan mendekatkan dakwah ke tengah kehidupan masyarakat.
Digitalisasi sebagai Jalan Juang Baru
Pandemi telah mengajarkan kita satu hal penting: pelayanan digital adalah kebutuhan, bukan lagi pilihan. Maka dari itu, Kupi Angkasa mengambil langkah berani: meluncurkan layanan delivery order online.
Kini, tanpa harus datang ke lokasi, siapa pun bisa menikmati cita rasa Kupi Angkasa lewat ponsel mereka:
🌐 https://nitipbos.com/kupiangkasa/
📦 Harga tetap bersahabat seperti makan langsung
🚚 Ongkir ringan dan ramah di dompet
⚡ Praktis, cepat, dan tetap bersahabat
Langkah ini adalah wujud adaptasi cerdas. Kupi Angkasa tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang—menjangkau pasar lebih luas, menyapa warga Muhammadiyah dan masyarakat umum tanpa batas ruang.
🌱 Lebih dari Sekadar Bisnis: Ini Tentang Pemberdayaan dan Dakwah
Kupi Angkasa membawa model bisnis yang tidak hanya mengejar profit, tapi berorientasi pada keberkahan dan kebermanfaatan.
✅ Memberdayakan SDM lokal
✅ Menjadi tempat interaksi sosial dan pembelajaran ekonomi umat
✅ Memperkenalkan semangat hidup sederhana, akrab, dan bersahaja
Inilah wajah baru dakwah Muhammadiyah: bersinergi dengan teknologi, menyatu dengan ekonomi rakyat, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam berkemajuan.
🔥 Menjadi Inspirasi bagi Amal Usaha Muhammadiyah Lain
Kupi Angkasa adalah pelopor. Tapi seharusnya bukan satu-satunya.
Sudah saatnya AUM di berbagai tempat mencontoh langkah ini:
➡ Menyatu dengan digital
➡ Membangun ekosistem pemasaran online
➡ Menyediakan layanan pesan antar
➡ Menjaga semangat dakwah di setiap unit usahanya
Bukan karena tren, tapi karena tuntutan zaman dan kebutuhan umat.
✊ Bergerak Bersama Menuju Muhammadiyah Berdaya dan Berdampak
Kupi Angkasa telah memulai jalan panjang ini. Tapi ia tidak boleh berjalan sendiri.
Kita semua, para kader, simpatisan, dan pelaku UMKM Muhammadiyah, punya tanggung jawab yang sama: mengangkat ekonomi umat sebagai bagian dari perjuangan dakwah.
Mari kita dukung Kupi Angkasa.
Mari kita pesan produknya.
Mari kita jadikan ini contoh sukses—bahwa Muhammadiyah tidak hanya membangun masjid dan sekolah, tapi juga menghidupkan ekonomi rakyat dengan cara yang elegan dan bermartabat.