• Info
  • Produk
  • Inspirasi
  • MICE
  • Klinik
  • Mitra
  • Agenda
  • Filantropi
No Result
View All Result
Pupukmu
  • Info
  • Produk
  • Inspirasi
  • MICE
  • Klinik
  • Mitra
  • Agenda
  • Filantropi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Ubah Tempurung Kelapa Jadi Produk Bernilai Jual

Ubah Tempurung Kelapa Jadi Produk Bernilai Jual

by Sulistyo Suharto
20 October, 2023
in Inspirasi
0
Share on FacebookShare on Twitter

Banyak yang menganggap tempurung (batok) kelapa bekas tak berguna. Pastinya akan berakhir dengan membuang atau membakarnya.

Hanya sedikit saja masyarakat yang menggunakan batok kelapa bekas untuk keperluan rumah tangga.

Namun, di tangan Ahadi Wedya Murti, batok kelapa bekas tersebut bisa menjadi souvenir antik yang berkualitas.

Bermodalkan keahlian memahat, warga RT 04 RW 01 Kelurahan Purbalingga Wetan ini, menyulap batok kelapa bekas menjadi hiasan asbak dan kap lampu hias serta, celengan, gayung, dan beberapa produk pesanan khusus lainnya.

Hadi, sapaan akrabnya, menggunakan perkakas sederhana sebagai senjata kerja, yakni pisau dan alat pahat untuk mengukir.

Baca Juga:  Relokasi Koperasi Lokal Berwawasan Global Solusi Menuju Tercapainya Kesejahteraan

Lalu, kikir sebagai penyayatan dan untuk perataan serta menghaluskan batok kelapa yang menjadi bahan dasar

“Batok kelapa saya ukir. Untuk asbak dan celengan, ada tambahan pernak-pernik menyerupai tampilan burung kakak tua dan yang lainnya,” kata Hadi.

Ukir Limbah Batok Kelapa

Sementara harga untuk produk lainnya berada di kisaran harga Rp15.000 hingga Rp75.000.

Adapun metode penerapan harga, Hadi menentukan berdasarkan tingkat kesulitan pembuatan produk, bukan ukuran produk.

Selain antik dan istimewa, semua produk hasil karya Hadi ini ramah lingkungan.

Hadi menjelaskan bahwa tak ada satupun unsur plastik atau bahan kimia dari setiap produk miliknya.

Semua bahan merupakan bahan alami yang tak beresiko bagi kesehatan konsumen.

Baca Juga:  SUMUR RUMA : THE WELL OF RUMA

Ia melanjutkan, usaha miliknya ini sudah kebanjiran orderan dan harus segera terselesaikan dalam waktu dekat.

“Baru kurang lebih empat bulan saya memulai usaha ini. Tetapi pesanan terhadap produk-produk ini perlahan mulai meningkat,” kata Hadi

Meski demikian, ada satu hal yang membuat karya Hadi terlihat istimewa.

Hadi selalu memegang prinsip “kerjakan sendiri, jual sendiri”.

Oleh karena itu, orang yang sudah tak muda lagi ini, tetap menjaga kualitas dan memperhatikan estetika produknya sendiri.

Untuk bengkel kerja, Hadi memanfaatkan teras depan rumahnya. Bagi yang berminat dapat melihat dan membeli langsung sesuai selera.

Sulistyo Suharto

Related Stories

Menegakkan Kedaulatan Ekonomi Digital UMKM: Dari Klik ke Kemandirian Bangsa

by Sulistyo Suharto
26 June, 2025
0

Realitas Ekonomi Digital Kita: Nyaman tapi Mengkhawatirkan  Era digital telah mengubah wajah ekonomi kita secara fundamental. Kini, segala bentuk transaksi...

EVOLUSI PUTU

by Sulistyo Suharto
25 June, 2025
0

Oleh : Khafid Sirotudin Bunyi ngiiing….ngiiing mirip suara “sawangan” yang diletakkan di sela-sela ekor merpati balap jantan adalah suara khas...

GUSJIGANG

by Sulistyo Suharto
18 June, 2025
0

Oleh : Khafid Sirotudin Sekitar 700-an jamaah Pengajian Umum Ahad Pon (PUAP) memenuhi Aula Gedung JHK (Jam’iyyatul Hujjaj Kudus), Ahad...

BEONG DAN INSPIRASI PERADABAN

by Sulistyo Suharto
15 May, 2025
0

Oleh : Gus Zuhron Ada yang berbeda dengan pertemuan para begawan perkaderan Jawa Tengah. Biasanya dengan cara online, kali ini...

Next Post

Trade Expo Indonesia 2023, Jokowi : Kita Harus Jadi Produsen yang Kuasai Pasar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

UKMMu.com merupakan media official Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah

  • Info
  • Produk
  • Inspirasi
  • MICE
  • Klinik
  • Mitra
  • Agenda
  • Filantropi

© 2025 UKMMu.com - Media UMKM Terkemuka

No Result
View All Result
  • Info
  • Produk
  • Inspirasi
  • MICE
  • Klinik
  • Mitra
  • Agenda
  • Filantropi

© 2025 UKMMu.com - Media UMKM Terkemuka

Redaksi

Exit mobile version