Khafid Sirotudin
Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) UMKM Muhammadiyah Jawa Tengah zona Kedu Raya (Wonosobo, Temanggung, Kabupaten dan Kota Magelang, Purworejo) berlangsung pada hari Jumat, 26 Januari 2024, bertempat di Aula Sekretariat PDM Kabupaten Magelang. Sebuah tempat kegiatan yang strategis dan berada di pinggir jalan nasional Magelang-Yogyakarta. Lebih tepatnya di daerah Mungkid, dekat dengan pertigaan jalan utama menuju obyek wisata Candi Borobudur. Bangunan candi umat Budha terbesar di dunia, selain Angkor Wat di Siem Riep Cambodia yang dibangun abad ke 14 oleh Raja Suryavarman II.
Kami bersyukur pernah berziarah ke Angkor Wat pada tahun 2005, sebuah candi yang menjadi destinasi utama umat Budha. Angkor Wat merupakan tempat suci diselenggarakannya puncak perayaan keagamaan Hari Raya Waisak se dunia. Pada tahun 2006 diadakan kerjasama “Sister Temple” (Candi Kembar) Angkor Wat dan Borobudur. Ketika kita berkunjung ke Angkor Wat, kita dapat melihat bangunan “Candi Borobudur Mini” di dalam kawasan wisata religi tersebut. Seingat saya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Angkor Wat tahun 2006 telah mencapai hampir 2 juta orang. Sangat jauh manakala dibandingkan jumlah wisman yang berkunjung ke Borobudur, baru berkisar 90-an ribu pada waktu itu.
Kerjasama Sister Temple dilanjutkan dengan kerjasama “Sister Province” antara Siem Riep Cambodia dengan Jawa Tengah Indonesia tahun 2007, pada era Gubernur Jateng Mayjen TNI (Purn) Mardiyanto. Sejak tahun 2009, puncak perayaan Hari Raya Waisak Dunia diadakan di 2 tempat : Angkor Wat Cambodia dan Candi Borobudur Indonesia. Disamping menjadikan candi Borobudur semakin dikenal dan dikunjungi umat Budha se dunia, juga menjadi berkah ekonomi tersendiri bagi masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar candi Borobudur dan Magelang.
Sependek ingatan saya, sebelum pandemi Covid-19, tidak kurang sejuta wisman berkunjung ke Borobudur setiap tahun. Jikasaja setiap wisman membelanjakan 1 Juta Rupiah untuk menginap di homestay, membeli makanan minuman dan cindera mata, maka terdapat potensi ekonomi sebesar Rp 1 Triliun dari wisman yang berziarah ke Candi Borobudur. Belum termasuk wisnus (wisatawan nusantara) dari seluruh Indonesia. Geliat usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) mendapatkan berkah tersendiri, antara lain : UMKM Pangan, Kerajinan, Penginapan, Hiburan serta ekonomi kreatif (ekraf) lainnya.
Pada tahun lalu, sebanyak 32 biksu menjalani ritual “thudong” yaitu berjalan kaki dari Nakhon Si Thammarat Thailand menuju Magelang. Para biksu itu melakukan perjalanan dalam rangka ikut merayakan puncak Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, pada 4 Juni 2023. Mereka memulai perjalanan spiritual sejak 25 Maret 2023 dan tiba di Borobudur pada 2 Juni 2023. Sebagai warga Weleri Kendal, kami sempat menyambut kedatangan mereka pada hari Sabtu, 27 Mei 2023. Saya masih sangat ingat karena kebetulan rombongan Biksu itu melewati Weleri bertepatan dengan hari ultah saya yang ke 54.
UMKM Center
Sesuai Program Kerja LP-UMKM PWM Jateng hasil Rakerwil pada 6-8 Oktober 2023 di Semarang, kami merencanakan membuat 4-5 UMKM Center berbasis PTMA, wilayah eks karesidenan dan kluster UMKM, selama periode pengabdian 5 tahun. Dalam melaksanakan berbagai program LP-UMKM PWM Jateng, kami mendasarkan pada beberapa prinsip yaitu berpihak pada kebenaran norma yang berlaku, tata kelola yang baik (good governance), kemanfaatan dan keuntungan (benefit and profit), bersinergi dan membahagiakan.
Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menjadi salah satu PTM yang akan kami dirikan UMKM Center. Selaras dengan pesan yang telah disampaikan Dekan FEB Unimma, Dr. Rochiyati Murniningsih, M.P. sebagai salah satu nara sumber, mewakili Rektor Unimma. Saat ini Unimma memiliki Pusat Studi UMKM dan Kewirausahaan “Smart Center”.
Ke depan Smart Center akan dikolaborasikan dengan PUPUKMU (Perhimpunan Pelaku Usaha Kecil Menengah Muhammadiyah) Jateng, LP-UMKM, MEPB, MEK Aisyiyah, Bidang Ekonomi Nasyiah, Lembaga Sertifikasi Halal, Majelis-Lembaga-Ortom, dan Stakeholders lain dari luar persyarikatan. Narasumber lain yang berkenan hadir, yaitu Dr. Sidqi Ferin Diana, SP. MH., Direktur Perusahaan Daerah (PD) Bhakti Husada dan Pengasuh Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Jamuniro Wonosobo. Sebuah lembaga pesantren yang memadukan program tahfidz Al-Quran dengan pendidikan, pelatihan dan penggemblengan jiwa kewirausahaan melalui praktek nyata keseharian bagi 1.200 santrinya.
Pada upacara pembukaan Rakorwil, Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag. berkenan memberikan tausiyah. Sambutan selamat datang disampaikan secara khidmat oleh Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, ayahanda KH. Nasirudin. Turut hadir dalam upacara pembukaan Rakorwil LPUMKM, mantan Dirjen Industri Agro dan BIM Kementerian Perindustrian RI. Ir. Panggah Susanto, MM, putra daerah Temanggung yang saat ini menjadi anggota Komisi IV DPR-RI.
Ketua PWM menyatakan bahwa Muhammadiyah Jawa Tengah pada periode Muktamar ke-48 telah melakukan moratorium pendirian PTM dan Panti Asuhan (PAYM) baru. Mengingat jumlah PTM dan PAYM se Jateng dianggap sudah mencukupi. PWM Jawa Tengah lebih fokus untuk melakukan Gerakan Ekonomi sebagai Pilar Ke-Empat Muhammadiyah. Melengkapi tiga pilar sebelumnya, yaitu Gerakan Pendidikan, Kesehatan dan Sosial.
Melalui program GERAI (Gerakan Industrialisasi : Padat Karya dan Padat Modal), Perdagangan, Pengembangan UMKM, PW Muhammadiyah berharap agar seluruh warga Muhammadiyah bisa berkontribusi nyata dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi angka pengangguran, membuka unit-unit usaha baru, khususnya UMKM. Gerakan Ekonomi Muhammadiyah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi bagi warga, umat dan rakyat.
Kegiatan Rakowil ditutup dengan session pembentukan Koordinatoriat UMKM Muhammadiyah Kedu Raya. Isa Ashari, Ketua LP-UMKM Kabupaten Magelang disepakati sebagai Koordinator PUPUKMu wilayah Kedu Raya. Terimakasih kami haturkan kepada PWM Jateng, Unimma, PDM Kabupaten Magelang, LazisMu Jateng dan Kabupaten Magelang, MEK PWA dan PWNA Jateng, serta berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga Rakorwil UMKM zona Kedua Raya dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Wallahu’alam
Magelang, 26 Januari 2024