Semarang, 11 November 2024 – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui Lembaga Pengembang (LP) UMKM kembali menunjukkan peran sertanya dalam menciptakan demokrasi yang berkualitas dengan menggelar acara dialog dan uji publik bagi calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Tengah. Berbeda dengan Pilgub tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP), Pilkada kali ini PWM Jateng memberikan amanat kepada LP UMKM untuk menyelenggarakan dialog dan uji publik bidang pengembangan ekonomi kerakyatan dan UMKM.
Tema Dialog
Tema yang diangkat dalam dialog kali ini yaitu UKM Tangguh, Ekonomi Tumbuh dan Berkeadilan, selaras dengan tema Milad Muhammadiyah ke 112 tahun ini _”Menghadirkan Kemakmuran Bagi Semua”_.
Muhammadiyah memiliki komitmen kuat dalam pembangunan ekonomi yang kuat dan inklusif. Khususnya bagi kalangan pelaku UMKM di Jateng yang jumlahnya 1,45 juta unit teebesar Kedua di Indonesia.
Ketua LP UMKM PWM Jateng Khafid Sirotudin, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan forum bagi paslon Cagub-Cawagub untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka yang berkaitan dengan pengembangan UMKM di Jawa Tengah.
“Pelaku UMKM Jateng diberi kesempatan bertemu secara langsung dengan Cagub-Cawagub untuk menakar dan menilai sejauh mana program-program yang ditawarkan Paslon memiliki keberpihakan nyata terhadap pelaku UMKM jika kelak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur UMKM”, imbuhnya.
UMKM Jateng selama ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam mengurangi pengangguran. Oleh sebab itu, pegiat UMKM harus mendapatkan perhatian lebih dari para pemimpin kita di Jateng. ujar Khafid.
Agar supaya kegiatan dialog ini mampu menjangkau masyarakat secara luas, khususnya pelaku UMKM, maka acara akan digelar di 2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA). Yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dan Universitas Aisyiyah Surakarta. Kedua kampus ini dipilih karena memiliki keterlibatan aktif dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi dan telah menjadi mitra binaan LP UMKM dengan berbagai program pelatihan, pendidikan, pendampingan
Panelis Debat
Dialog dan Uji Publik ini dirancang lebih komprehensif dengan melibatkan panelis yang terdiri dari para Dewan Pembina LP UMKM, Rektor dan Wakil Rektor dari berbagai PTMA di Jawa Tengah.
Enam PTMA di Jateng yang hendak dikembangkan menjadi Kampus Ramah UMKM atau UMKM Center Muhammadiyah yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Universitas Aisyiyah Surakarta (Unaiska), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), dan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) dan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).
Kehadiran Rektor dan Wakil Rektor sebagai Panelis dari 6 PTMA tersebut diharapkan mampu memberikan pencerahan yang lebih mendalam, obyektif, terukur, berkeadilan atas berbagai permasalahan dan solusi yang dihadapi UMKM di Jateng.
Selain akademisi juga dihadirkan panelis dari praktisi bisnis dan pengusaha yang menggeluti bisnis. LP-UMKM juga akan mengundang pegiat dan pelaku UMKM Aisyiyah dan Muhammadiyah se Jawa Tengah.
Kehadiran Paslon Cagub-Cawagub serta beberapa Panelis Dialog diharapkan mampu memberikan sumbang saran, masukan dan memberikan penyempurnaan atas visi-misi Paslon jika nantinya mereka menjadi Gubernur/Wakil Gubernur terpilih. Sekaligus menawarkan perspektif nyata mengenai tantangan, peluang dan hambatan yang dihadapi pelaku UMKM di Jawa Tengah.
Disamping itu, kehadiran Ketua LP-UMKM PP Muhammadiyah, Toni Firmansyah sebagai panelis, diharapkan memberikan wawasan dan menularkan “best practice” sebagai pengusaha besar, owner SR-12 yang merintis bisnis sejak kecil. Sekaligus Toni Firmansyah memberikan arahan tentang kebijakan dan program pengembangan UMKM di lingkungan Muhammadiyah tingkat nasional.
Arahan Ketua PWM
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Dr. H. Tafsir, M.Ag, memberikan arahan langsung agar kegiatan Dialog bisa diselenggarakan oleh LP UMKM PWM Jawa Tengah sebagai bentuk keberpihakan Muhammadiyah terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan.
“Kami ingin masyarakat mengetahui lebih mendalam mengenai program- program ekonomi yang ditawarkan oleh para calon pemimpin kita, khususnya dalam mendukung program UMKM. Sebab dalam visi misi kedua Paslon, terdapat ulasan tentang pengembangan UMKM. Maka dari itu, kita perlu menguji sejauh mana visi misi tersebut dapat diimplementasikan dan berdampak positif bagi para pelaku UMKM,” ungkap Tafsir.
Lebih lanjut Tafsir menegaskan bahwa uji publik ini menjadi momen penting bagi publik untuk menyimak secara langsung komitmen para Cagub dan Cawagub. Hal ini menjadi sangat relevan mengingat sektor UMKM menyumbang kontribusi besar terhadap perekonomian daerah serta menyediakan lapangan kerja yang luas.
Persiapan Dialog
Secara prinsip, LP UMKM PWM Jawa Tengah telah menyiapkan segala hal untuk menyukseskan kegiatan ini. Khafid Sirotudin juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Paslon dan Tim Kampanye masing-masing Paslon terkait penjadwalan yang tepat. “Agenda kampanye Paslon sangat padat, mengingat waktu kampanye pendek dan harus mengunjungi 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Selain itu, ada juga agenda Debat Cagub dan Cawagub 3 kali oleh KPU Provinsi yang wajib diikuti. Namun, kami tetap optimis Kedua Paslon bisa hadir dalam acara ini,” kata Khafid.
Acara dialog dan uji publik ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi masyarakat terkait program-program yang akan diimplementasikan oleh para calon dalam bidang ekonomi kerakyatan. Dengan fokus pada pengembangan UMKM, PWM Jawa Tengah berupaya memastikan agar isu-isu ekonomi yang paling relevan bagi masyarakat kecil dapat menjadi perhatian utama dalam Pilgub kali ini.
Ketua PWM Jateng, Tafsir menyampaikan harapannya agar kedua paslon dapat hadir dalam acara uji publik ini. “Kami berharap kedua paslon bisa mendalami isu-isu ekonomi kerakyatan dan mampu memaparkan program-program yang nyata dan terukur bagi upaya meningkatkan kemakmuran dsn kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Jawa Tengah,” pungkas Tafsir.