Oleh : Khamid
Tercapainya sebuah usaha yang dilakukan, menjadi impian besar bagi semua orang. Untuk mencapai sebuah keberhasilan tidak mungkin diraih dalam waktu singkat tanpa melalui kerja keras dan proses berkelanjutan. Sebuah keberhasilan yang diraih pada waktu yang cepat tanpa melalui proses yang panjang, ada kalanya bisa diraih oleh seseorang. Namun secara umum, sebuah keberhasian itu bisa diraih tentu melalui perjuangan panjang dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Jika terdapat sebuah keberhasilan yang diraih dalam waktu yang singkat dan cepat, rata-rata disebabkan karena terpenuhi fasilitas yang dibutuhkan. Dan keberhasilan yang diraih dalam waktu yang singkat tersebut ada yang mengatakan tidak berhasil, karena prasyaratnya tidak melalui tahapan yang terukur. Sehingga tidak masuk akal jika usaha yang dilakukannya mengalami kegagalan dan tidak berhasil.
Terlepas dari teori sebuah keberhasilan yang semacam itu, perlu memperdalam secara ilmiah mengenai berbagai hal yang menjadikan sebuah usaha yang dilakukan dalam waktu lama tetapi tidak mencapai keberhasilan dan belum berdampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan bagi orang lain pada umumnya. Koperasi di Indonesia yang umurnya sudah cukup tua, sampai saat ini di tahun 2024 belum sepenuhnya menjadi penentu perekonomian bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan hidup bagi masyarakat secara luas.
Apabila keberadaan koperasi saat ini tidak dilakukan pembenahan tata kelolanya sesuai perkembangan zaman dengan langkah-langkah cerdas, keberhasilan koperasi akan sulit diraih dan akan berakhir dengan kegagalan. Semua orang tentu tidak menghendaki kegagalan terhadap keberadaan koperasi-koperasi yang berjumlah banyak. Karena untuk mendirikan sebuah koperasi, tidak terlepas dengan perjuangan dan pembiayaan yang sangat banyak.
Peluang untuk memajukan koperasi agar mencapai puncak keberhasilan dan kesejahteraan, bukan persoalan yang rumit dan bisa dilakukan dalam jangka waktu
tertentu. Syaratnya, aturan yang ada dan mengikat, dilaksanakan dengan baik dan memahami secara luas terhadap segala potensi yang ada di masyarakat. Peluangnya sangat mudah dan membutuhkan hubungan sinergis dari berbagai pihak yang ada di lingkungan. Hanya saja untuk pergerakan usaha dan kinerja koperasi saat ini harus pandai menyesuaikan kemampuan dan keberadaan masyarakat yang ada di berbagai daerah. Yang satu sama lainnya mempunyai kultur yang berbeda-beda, namun berada dalam satu tatanan yang sama dan satu koordinasi dan tidak berdiri sendiri.
Suatu hal untuk memudahkan masyarakat di daerah tertentu paham dan merasakan manfaatnya terhadap keberadaan koperasi dan mau menjadi anggota koperasi. Mata pencaharian pokok masyarakat di daerah dipahami secara ditail. Melalui cara tersebut akan memberikan kemudahan. Jika sudah dipahami mata pencahariannya dengan cermat. Tentukan jenis gerakan koperasinya seperti apa ? Jangan sampai jenis usaha koperasinya berseberangan dengan keadaan masyarakat yang ada di daerah setempat. Apabila hal seperti itu tidak pahami, koperasi yang ada tidak akan berjalan dengan baik dan menjadi maju. Namun jika keadaan masyarakat di daerah tersebut dipahami dengan cermat mata pencaharian utamanya, masyarakat setempat yang ada di daerah akan tertarik dan merasakan langsung manfaatnya. Apabila keberadaan yang semacam itu diberdayakan dengan baik dengan terobosan wawasan global meskipun usaha yang dilakukan bersifat kedaerahan, dalam jangka panjang akan membawa kesejahteraan dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Jangan menyamakan keadaan masyarakat di daerah tertentu dengan masyarakat yang ada di daerah lain, meskipun mempunyai banyak kesamaan. Akan tetapi hal utama yang menjadi mata pencaharian pokok bagi masyarakat di suatu daerah tertentu harus menjadi penentunya.
Suatu contoh, masyarakat yang ada di daerah pegunungan yang mata pencaharian pokoknya sebagai petani jagung, tidak tepat jika koperasi yang ada bergerak dalam bidang simpan pinjam meskipun bisa berjalan. Lebih tepat jika keperasi yang ada di daerah tersebut bergerak di bidang wirausaha yang mampu dijalankan oleh mayoritas masyarakatnya. Sehingga masyarakat mendapatkan hasil
yang lebih di luar dari hasil panenan jagung di setiap musim. Akan tetapi Masyarakat akan mendapatkan hasil tambahan dari wirausaha yang dilakukan yang bergerak pada jual beli jagung yang dilakukan melalui pemasaran lokal hingga regional dan dikembangkan kepada membuat olahan pakan ayam atau ternak yang bahan pokoknya berasal dari jagung yang dimiliki yang melibatkan kepada pihak lain yang ahli.
Masyarakat yang ada di daerah-daerah, saatnya mulai diberdayakan dan dipahamkan secara lebih luas. Untuk mewujudkan peningkatan pemahaman bagi semua anggota koperasi yang ada di berbagai daerah yang hiterogin, membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak supaya wawasannnya bertambah dan tidak hanya menjalankan rotinitas tanpa adanya upaya untuk peningkatan usaha. Berbagai daerah lain yang ada di Indonesia yang keadaan masyarakatnya sangat hiterogin dan mempunyai berbagai macam penghasilan, menjadi motivasi untuk memajukan koperasi saat ini supaya maju dan membawa kesejahteraan. Keanekaragaman yang ada di berbagai daerah jika diberdayakan dengan baik akan membawa kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai kesejahteraan, butuh perjuangan dan kerja keras bagi para pengampu utama di negara Indonesia yang membidangi perkoperasian secara syah di jamin undang-undang.
Langkah awal yang harus dijalankan agar kinerja koperasi optimal dan mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat secara umum dan bagi para anggota koperasi khusunya, jenis usaha yang dijalankan menyesuaikan kondisi masyarakat yang ada di daerah atau di wilayah masing-masing serta menjalin hubungan sinergis kepada beberapa koperasi lain yang ada di Indonesia secara modern dan memahami potensi global selalu berinovasi untuk maju. Agar perjalanan koperasi berjalan dengan lancar, dari awal menjalankan usahanya wajib adanya pendampingan nyata dari para ahli yang membidangi gerak dan langkah-langkah kerjanya. Pendampingan koperasi sangat penting mulai dari awal sampai akhir, karena adanya pendampingan, segala masalah akan mudah teratasi persoalannya. Sehingga jika terjadi kesalan tertentu yang berakibat pada hasil, kerugian yang ditanggung bisa terminimalisir karena adanya pendampingan. Tetapi jika tidak ada pendampingan dari orang-orang yang ahli, akan memunculkan banyak masalah yang tidak semuanya terselesaikan dengan waktu yang cepat.
Orang-orang yang menjadi pendamping koperasi, harus memiliki kriteria khusus dan berkewajiban untuk memajukan koperasi sesuai target yang dibuat yang tidak melepaskan kesejahteraan bagi orang banyak atau masyarakat secara umum. Hubungan sinergis antar sesama koperasi yang ada, satu sama lainnya bisa saling melengkapi dan menguntungkan karena antar daerah atau wilaya, semuanya mempunyai potensi tertentu dan bisa diberdayakan secara optimal. Keadaan koperasi yang semacam ini, belum tergarap dengan baik. Dengan pengalaman yang didapat dalam mengelola koperasi yang belum terakomodir, setiap orang mempunyai kelebihan serta bakat yang dimiliki di bidang tertentu untuk memajukan koperasi yang dijamin oleh undang-undang. Koperasi yang akan datang dengan pengelolaan berwawasan glabal melalui usaha-usaha lokal, akan mengalami kemajuan fantastis dan mampu membawa kesejahteraan masyarakat secara umum.