Menghadapi tantangan era digital, Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang besar perlu memiliki andil di media massa. Lembaga Pengembangan UMKM PWM Jawa Tengah menyiingkapi persoalan itu dengan adakan “Pelatihan Jurnalistik” bersama UMKMu.com dan Fordem.id dari berbagai daerah. Pelatihan Jurnalistik yang diadakan di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan juga melalui Zoom, pada hari Sabtu (22/06), pukul 07.45 – Selesai.
Menariknya “Pelatihan Jurnalistik” ini diisi oleh para penggiat penulis di media massa, yakni Teguh Hadi P. (Kepala Brio InewsTV Jawa Tengah), Muhktarom (Wartawan TVRI), Rustam Aji (Ketua MPI PWM Jawa Tengah) dan Anas Syahirul A (Pimred KPID Jawa Tengah).
Pelatihan yang diikuti lebih dari 50 peserta dari berbagai warga Muhammadiyah Jawa Tengah ini menghadirkan materi seputar Jurnalistik.
Pemateri pertama Teguh Hadi Prayitno, menyampaikan dalam materi pertama “Pengantar Jurnalistik dan Anatomi Media”.
Agar Muhammadiyah kini menjadi digital disruptor, memberikan komando di media sosial atau internet melalui produksi produk-produk di internet.
Materi terakhir ditutup oleh Anas Syahirul A. tekankan pentingnya media sosial menjadi ranah Gerakan Muhammadiyah, terutama para kader untuk produktif dalam menulis.
“Perinsipnya adalah bahwa medsos (media sosial) bagian sangat penting dalam sebuah konten jurnalistik, apalagi bapak ibu yang mengelola media, bisa kawan-kawan konvergensikan konten medsos dan media maestream” terang Anas kepada para peserta Pelatihan Jurnalistik, Sabtu (22/06).
Ketua LP UMKM PWM Jateng Khafid Sirotudin, tidak lupa mengingatkan untuk para peserta “Pelatihan Jurnalistik” agar tidak puas merasa sampai dengan mengikuti webinar ini saja.
Ia mengingatkan untuk terus mengasah, apa yang telah diperoleh di acara “Pelatihan Jurnalistik” agar terus berkembang. “Semua tidak ada artinya kalau kita tidak mengasah, pena itu ibarat pisau, jadi kalau kita tidak asah, tidak dilakukan setiap hari, tidak akan mendapatkan narasi yang baik.
Muhammad Fikri Al Hakim