POLIFENOL PADA MADU

Oleh: Khafid Sirotudin – (Pemerhati Pangan, HIBTAKI Jawa Tengah)

UKMMu.com – Polifenol adalah ‘senyawa alami’ pada tumbuh-tumbuhan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Di dalam tubuh, polifenol berperan sebagai “anti-oksidan” yang mampu menurunkan resiko terkena berbagai penyakit.

Berbagai penelitian menyatakan polifenol bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas).

Partikel radikal bebas ini terbentuk secara alami akibat adanya proses metabolisme, dan jumlahnya akan meningkat manakala kita sering terpapar ”polusi udara, asap, infeksi” dan banyak mengkonsumsi makanan berpestisida, non organik dan GMO (Genetically Modified Organism). Serta makanan instan yang minim asupan nutrisi beragam dan seimbang yaitu : air, vitamin, mineral, protein, lemak, karbohidrat dan serat.

Polifenol banyak ditemukan pada makanan dan minuman sehat yang umumnya terbagi menjadi beberapa jenis yaitu flavonoid, antosianin, asam fenolik, amida polifenol dan resveratrol.

Berbagai manfaat polifenol diantaranya adalah:

Mencegah penyakit kardiovaskular
Polifenol menurunkan kolesterol jahat/LDL dan meningkatkan kolesterol baik/HDL.
Menurunkan gula darah
Polifenol mengurangi resiko diabetes melitus, mendorong tubuh untuk memproduksi insulin dan menstabilkan gula darah.
Menurunkan resiko kanker
Polifenol menekan pembentukan dan perkembangan sel kanker sebagai penangkal radikal bebas dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
Polifenol meningkatkan aliran darah ke otak sehingga mengurangi resiko terkena penurunan daya ingat dan penyakit pada otak terkait faktor usia seperti demensia, alzheimer dan parkinson.
Menjaga kesehatan pencernaan
Polifenol meningkatkan pertumbuhan probiotik/bakteri baik di dalam usus besar dan membantu melawan bakteri berbahaya/negatif.
Memelihara kesehatan mata, kulit dan menjaga metabolisme tubuh
Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat polifenol adalah dengan menjalani gaya hidup dengan pola makan yang sehat. Yakni pangan yang halal, aman, sehat, beragam dan berimbang, cukup, mudah diakses, harga terjangkau. Sehingga asupan polifenol sehari- hari bisa tercukupi.

Namun jika kita memiliki keterbatasan waktu dan akses terhadap makanan sehat karena kesibukan pekerjaan sehari- hari, atau kebiasaan konsumsi makanan instan dengan asupan nutrisi yang kurang sehat, maka dibutuhkan suplemen makanan yang mengandung polifenol.

Salah satu sumber polifenol yang praktis dan mudah dilakukan di rumah yaitu dengan mengkonsumsi madu setiap hari. Sayangnya polifenol hanya terdapat pada madu murni atau asli.
Bukan madu SOS : Sirupan gula pasir atau rafinasi, madu Oplosan, dan sirup serasa madu berbahan glukosa/fruktosa cair Sintetis.

Madu murni/asli yang mengandung polifenol alami terutama terdapat pada madu klanceng (stingless bee). Terdapat pula pada madu murni/asli yang dihasilkan oleh lebah madu berpenyengat (sting-bee) jenis Apis sp : Apis Dorsata, Apis Florea, Apis Cerana dan Apis Mellifera organik.

Anda bisa memulai konsumsi Madu Klanceng murni/asli selama sepekan, setiap hari, setiap pagi (sebelum sarapan) dan setiap malam (30-60 menit sebelum tidur).
Cukup 2-3 sendok makan (20-30 gram) sehari.
Madu Klanceng bisa diminum secara langsung atau dicampur dengan air putih. Bagi yang suka minuman dingin, lebih segar apabila dicampur dengan segelas air dingin.

Dan insya Allah anda akan langsung bisa merasakan manfaat dan khasiatnya bagi kesehatan serta kebugaran tubuh setelah konsumsi 300 gram/250cc madu klanceng selama sepekan. Madu adalah minuman yang berkhasiat sebagai obat (sifa’), sebagaimana Allah telah berfirman dalam Qs. An-Nahl ayat 68-69.

Ingat, imunitas tubuh sangat kita butuhkan untuk menghadapi paparan virus dan bakteri di saat pandemi seperti sekarang ini.