No Result
View All Result
UKMMu.com
  • Home
  • Agenda
  • Info
  • Inspirasi
  • Mitra
  • MICE
  • Filantropi
  • Produk
  • PUPUKMU
  • Klinik
    • Sertifikasi Produk
  • Publikasi
    • Buku
  • Home
  • Agenda
  • Info
  • Inspirasi
  • Mitra
  • MICE
  • Filantropi
  • Produk
  • PUPUKMU
  • Klinik
    • Sertifikasi Produk
  • Publikasi
    • Buku
No Result
View All Result
UKMMu.com
No Result
View All Result
Home Agenda

PERAN MUHAMMADIYAH DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN SOSIAL JAMA’AHNYA

Sulistyo Suharto by Sulistyo Suharto
24 September, 2024
in Agenda
0
PERAN MUHAMMADIYAH DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI DAN SOSIAL JAMA’AHNYA
0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Dodok Sartono
(Sekretaris PW Muhammadiyah Jateng)

Dahulu, sebelum Muhammadiyah memiliki Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang besar seperti sekarang, kekuatan dana organisasi ini terletak pada partisipasi aktif para jamaah. Dana yang terkumpul berasal dari zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf (ZISWAF) yang disumbangkan secara sukarela. Ketika Muhammadiyah membutuhkan dana untuk membangun sekolah, rumah sakit, atau masjid, jamaah dengan senang hati memberikan dukungan melalui ZISWAF. Sistem ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Muhammadiyah dan jamaah dalam mengatasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, seperti akses terbatas terhadap pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal.

Namun, seiring dengan berkembangnya Muhammadiyah yang kini memiliki banyak AUM, muncul tantangan baru. Salah satu kekhawatiran adalah adanya persaingan antara AUM dan usaha milik jamaah. Persaingan ini dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain:

  1. Jamaah Menjauh dari Organisasi: Ketika AUM bersaing dengan usaha jamaah, ketegangan dapat muncul, dan jamaah mungkin merasa tidak didukung oleh organisasi yang seharusnya mereka topang.
  2. Usaha Jamaah Terhambat: Persaingan ini dapat menyulitkan perkembangan usaha jamaah, bahkan berpotensi menyebabkan kebangkrutan, yang pada akhirnya mengurangi kesejahteraan jamaah.
  3. Penurunan Partisipasi ZISWAF: Jika jamaah merasa Muhammadiyah adalah kompetitor, mereka mungkin enggan memberikan ZISWAF karena keterbatasan finansial atau konflik kepentingan.
Baca Juga:  Penjajakan Pembuatan Pabrik Biodisel, LPUKM Jawa Tengah dan PT Kaltim Bumi Energi Etam melakukan diskusi dengan Sekolah Vokasi Undip

Sejarah menunjukkan bahwa Muhammadiyah didirikan untuk menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, seperti kurangnya akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal. Namun, saat ini, persoalan-persoalan tersebut sudah tidak lagi menjadi masalah dominan. Akses terhadap masjid, sekolah, dan rumah sakit kini lebih mudah diperoleh oleh masyarakat Indonesia secara umum.

Tantangan Muhammadiyah di Era Kontemporer

Saat ini, dua masalah besar yang sering dihadapi masyarakat adalah:

  1. Kesulitan Mencari Pekerjaan: Banyak lulusan dari perguruan tinggi maupun sekolah kejuruan (SMK) tidak terserap di dunia kerja, sehingga angka pengangguran terus meningkat. Ini menjadi tantangan baru bagi Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia.
  2. Kesulitan Mencari Jodoh: Banyak orang tua mengeluhkan sulitnya mencarikan pasangan hidup bagi anak-anak mereka. Meskipun tampak seperti masalah sosial, hal ini relevan dengan fungsi Muhammadiyah dalam memperbaiki kondisi sosial umat.
Baca Juga:  Rapat Koordinasi UMKM

Oleh karena itu, Muhammadiyah di era ini perlu memperluas peranannya, tidak hanya melalui pembangunan masjid, sekolah, atau rumah sakit, tetapi juga dengan membuka lapangan kerja sebanyak mungkin. Dunia industri menjadi salah satu solusi untuk menghadapi tantangan ini.

Peran Muhammadiyah dalam Mengatasi Pengangguran

Meskipun AUM Muhammadiyah memberikan kontribusi besar dalam sektor pendidikan, ironisnya, mereka juga berpotensi melahirkan pengangguran. Banyak lulusan AUM yang tidak dapat diserap oleh pasar kerja akibat terbatasnya lapangan pekerjaan, sehingga mereka beralih mencari pekerjaan ke perusahaan asing. Ironisnya, perusahaan-perusahaan tersebut sering kali dihujat oleh warga Muhammadiyah atau umat Islam secara umum.

Untuk mengatasi masalah ini, Muhammadiyah perlu proaktif menciptakan solusi, seperti:

  • Mengembangkan Usaha di Sektor Industri: Muhammadiyah harus aktif dalam dunia industri guna menciptakan lapangan kerja baru bagi jamaah dan masyarakat.
  • Mengintegrasikan Pendidikan dan Kewirausahaan: AUM perlu mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja di perusahaan besar, tetapi juga memiliki keterampilan untuk memulai dan mengelola usaha sendiri.
Baca Juga:  Twibbonize Lebaran

Sebagai organisasi sosial-keagamaan yang besar, Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar dalam mengatasi permasalahan pengangguran dan tantangan sosial lainnya. Dengan bergerak dalam sektor industri dan menciptakan lapangan kerja, Muhammadiyah dapat kembali menjadi kekuatan utama yang menopang kesejahteraan umat.

Previous Post

Belanja Hemat dan Berkah di UNIMUSMART

Next Post

Menguak Kelezatan Soto Bhakti Rasa Hj. Romlani, Warisan Kuliner Nusantara

Sulistyo Suharto

Sulistyo Suharto

Next Post
Menguak Kelezatan Soto Bhakti Rasa Hj. Romlani, Warisan Kuliner Nusantara

Menguak Kelezatan Soto Bhakti Rasa Hj. Romlani, Warisan Kuliner Nusantara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

BEONG DAN INSPIRASI PERADABAN

BEONG DAN INSPIRASI PERADABAN

1 day ago

5 days ago

Trending

Rajendra Farm: Merintis Usaha di Usia Tua

Rajendra Farm: Merintis Usaha di Usia Tua

8 months ago
Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia: Sejarah, Perkembangan, dan Dampaknya terhadap Ekonomi

Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia: Sejarah, Perkembangan, dan Dampaknya terhadap Ekonomi

3 months ago

Popular

RAKORWIL DAN CANDI BOROBUDUR

RAKORWIL DAN CANDI BOROBUDUR

1 year ago
rondho royal

RONDHO ROYAL

3 weeks ago
BEONG DAN INSPIRASI PERADABAN

BEONG DAN INSPIRASI PERADABAN

1 day ago
Rajendra Farm: Merintis Usaha di Usia Tua

Rajendra Farm: Merintis Usaha di Usia Tua

8 months ago

Aksesoris dari Manik Manik Menjadi Trend di Kalangan Remaja

10 months ago
UKMMu.com

UKMMu.com merupakan media official LP-UMKM PWM Jawa Tengah yang diinisiasi oleh Ketuanya yaitu Bapak Khafid Sirotudin, dan merupakan website umkm terkemuka yang dapat dijadikan rujukan untuk umkm se Indonesia khususnya Jawa Tengah

Topik Blog

  • Agenda
  • Buku
  • Filantropi
  • Info
  • Inspirasi
  • MICE
  • Mitra
  • Produk
  • PUPUKMU
  • Sertifikasi Produk
No Result
View All Result

Follow Us

Email: lpumkmjateng@gmail.com

Alamat: Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Jl. Singosari Raya 33, Pleburan, Semarang Selatan, Kota Semarang Jawa Tengah

Telp/WA: +62 8156574389 (Lenny Ratih Agustin)

  • About
  • Buku
  • Lomba Menulis Opini HARKOPNAS 2024
  • Sertifikasi Produk
  • Services
  • Susunan Redaksi
  • UKMMu.com
  • UKMMu.com – Media UMKM Terkemuka
  • UKMMu.com – Post

Copyright © 2023, Official Website & Media LP-UMKM PWM Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • About
  • Buku
  • Lomba Menulis Opini HARKOPNAS 2024
  • Sertifikasi Produk
  • Services
  • Susunan Redaksi
  • UKMMu.com
  • UKMMu.com – Media UMKM Terkemuka
  • UKMMu.com – Post

Copyright © 2023, Official Website & Media LP-UMKM PWM Jawa Tengah

Redaksi

Go to mobile version