Khafid Sirotudin
Pembukaan Pelatihan UMKM “Rahasia Bisnis Sukses Berkah” dan Rapat Koordinasi UMKM Wilayah Eks. Karesidenan Pekalongan (Pantura) diadakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah jalan Merbabu Pemalang, Sabtu Pon 23 Desember 2023. Diikuti 60-an peserta yang terdiri dari 30 peserta pelatihan dan 30-an peserta Rakorwil UMKM dari 7 kabupaten/kota. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua PDM Pemalang, ayahanda Sapto Suhendro. Ikut membersamai Ketua PDM, Sekretaris Ari Fitriadi, Bendahara H. Ony Firmansyah dan Ketua MEBP Agus Mirsom.
Sebagai Ketua Lembaga Pengembang UMKM PWM Jawa Tengah, saya diminta memberikan sambutan dan melaunching BOS MUDA (Business Owner School Muhammadiyah). Salah satu program unggulan LP-UMKM PDM Pemalang yang berkolaborasi dan bersinergi dengan MEBP (Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata) dan MEK (Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan) PD Aisyiyah Pemalang.
BOS MUDA merupakan wadah bagi pemilik dan pelaku pemula bisnis skala Mikro dan Kecil untuk bersilaturahmi (on-line dan off-line), sekaligus sebagai wahana pendidikan, pelatihan, pendampingan dan penciptaan jaringan UMKM demi terciptanya 1.000 pelaku bisnis baru di lingkungan UMKM Pemalang. Sebuah target yang realistis dalam satu periode kepemimpinan LP-UMKM PDM Pemalang. Artinya setiap tahun tercipta 200 owner (pemilik) bisnis baru dengan berbagai macam produk (barang dan jasa) yang ditekuninya.
Berdasarkan catatan kami, LP-UMKM Pemalang termasuk lembaga baru teraktif yang telah melakukan Pendataan Anggota/Pegiat UMKM di lingkungan persyarikatan. Sebagaimana dilaporkan ketua, Toni Suleman, hingga sekarang terdapat 1.000 lebih pelaku UMKM telah terdata lengkap dan ber-KTAM (Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah). Caranya, pimpinan LP-UMKM pro-aktif membagikan formulir pada setiap Pengajian Ahad Pagi dan berbagai forum kegiatan lain di lingkungan Muhammadiyah tingkat Daerah dan Cabang (kecamatan).
GKS
Ketua PDM mengatakan, pada periode Muktamar-48, PDM Pemalang memiliki motto “GKS” (Gembira, Kolektif-Kolegial dan Sinergi). Setiap kegiatan dan program kerja PDM, UPP (Unsur Pembantu Pimpinan), Ortom dan AUM harus dapat menggembirakan pimpinan, anggota dan simpatisan persyarikatan yang hadir berpartisipasi. Dalam memutuskan sebuah kebijakan, PDM melakukan secara kolektif-kolegial berdasarkan musyawarah mufakat, dan tidak semua program kegiatan musti diurusi Ketua. Secara berkelakar, ayahanda Sapto mengatakan “jangan sampai urusan cetak dan pasang MMT, pesan snack dan makanan, hingga membeli meja kursi diputuskan dan dilakukan sendirian oleh Ketua”.
Setiap program kegiatan oleh Majelis, Lembaga dan Ortom (MLO) dilakukan secara kolaboratif atau bersinergi sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai bagian dari kepemimpinan PDM Pemalang. Hindari egoisme setiap Majelis atau Lembaga di PDM. Moto GKS terlihat nyata pada acara Pelatihan Bisnis LP-UMKM dan pelaksanaan Rakorwil UMKM Wilayah Pantura hari ini. Sinergi antara LP-UMKM dan MEBP PDM dengan MEK PDA Pemalang. Satu program kegiatan “disengkuyung” bareng oleh Dua UPP dan Satu Organisasi Otonom (Ortom).
Sebelum melaunching BOS MUDA, selaku Ketua LP-UMKM saya memperkenalkan Tim yang membersamai kami hadir di Pemalang. Yaitu, Dr. Eka Handriani (Ketua MEK PWA Jateng), Lenny Ratih (Sekretaris LP-UMKM Jateng/Bendahara MEK PWA), Dr. Bambang Joyo Supeno (Wakil Ketua), Nur Khatik, M.Akt (Wakil Sekretaris), Makhfud Febrianto/Aan dan Chaerul Miftah /Ruli (Bidang Ritel, Pasar Rakyat, BUMDes), Nurul Huda (Bidang Koperasi dan Kluster UMKM), serta Mey Amna Hijriyati (Bidang UMKM Perempuan dan PIRT).
Sinergitas program MEK PWA dengan LP-UMKM PWM meliputi pemberdayaan UMKM dan IKM (Industri Kecil Menengah) berbasis keluarga; UMKM Pangan dan Sandang; PMI (Pekerja Migran Indonesia); Sertifikasi dan Pengembangan Produk; Pendidikan dan Pelatihan UMKM, serta pengembangan jaringan UMKM Perempuan. Selama semester 2 tahun 2023, kami telah melaksanakan beberapa kegiatan bersama, diantaranya : Workshop UMKM Perempuan dan Pangan di Klaten, Fasilitasi gratis sertifikat Halal bagi 40 produk UMKM Pangan, FGD UMKM Sandang di Semarang, pengiriman peserta Pelatihan Koperasi Modern di Balatkop UKM Jateng, Pengajian rutin bulanan Majelis Taklim Wolulasan, Rakerwil bersama LP-UMKM dan MEK PWA di Semarang, serta Rakorwil UMKM se Eks Karesidenan Pekalongan (Pantura).
Pada kesempatan memberikan sambutan, kami menyampaikan terimakasih kepada PDM Pemalang, wabil khusus LP-UMKM, yang telah berkenan menjadi “shahibul bait” Rakorwil. Kami juga menyampaikan sebuah pesan substansif bahwa kemandirian bagi UMKM bukan berarti semua bisa dilakukan sendirian dan tidak membutuhkan peran pihak lain. Kemandirian UMKM adalah terbentuknya jiwa kewirausahaan (socio-enterpreneurship) yang perberadaban unggul dalam menjalankan usaha secara merdeka, jujur, fairness/adil dan terbuka, bertanggungjawab, berlandasan norma negara, agama dan budaya, memiliki etika bisnis, serta bersinergi dengan partner dan stakeholders lain secara baik, guna mendapatkan sebuah keuntungan (profit) dan manfaat (benefit) secara optimal.
Kami juga berwasiat kepada diri sendiri dan hadirin, bahwa sebelum bisnis yang kita tekuni bisa berkembang besar dan menggunung, maka kita harus meluruskan niat, menjaga tekad dan semangat, serta mampu memantaskan diri (Jawa : mitayani). Sebab banyak usaha kecil yang gagal berkembang menjadi besar, karena pelakunya kurang tekun dan konsisten (istiqomah), terlambat membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi, malas mengasah ketrampilan, serta tidak memiliki spiritualitas bisnis yang mampu bersyukur, berbagi (sedekah) dan bersabar dalam menjalani “sunatullah” yang sepenuhnya benar/mutlak (absolutely), pasti tepat (exactly) dan obyektif (objective). Tidak ada kesuksesan bisnis yang dapat diraih secara instan.
Dengan mengucap Basmalah dan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah Swt. semoga BOS MUDA Pemalang mampu melahirkan banyak kader/warga/simpatisan Muhammadiyah sebagai pemilik dan pelaku bisnis baru UMKM yang berkemajuan. Teriring doa dan harapan, semoga program ini menginspirasi LPUMKM PDM lain untuk berani memulai dan melakukan berbagai macam program kegiatan pengembangan UMKM yang sesuai dengan “local genius” dan “local wisdom” setiap daerah. Keragaman program dan kegiatan UMKM di kabupaten dan kota tidak harus diseragamkan : Unity in Diversity.
Wallahu’alam
Pemalang, 23 Desember 2023.